Beberapa Cara Analisis Peluang Usaha
Analisisi peluang usaha biasanya akan mempertimbangkan keempat aspek, seperti perencanaan pasar, desain teritorial, segmentasi pembeli, dan pasar. Tentu saja, masing-masing komponen tersebut memiliki maksud yang berbeda dan harus ada dalam suatu pertimbangan peluang usaha.
- Perencanaan Pasar
Memulai suatu bisnis bisa menjadi hal yang sangat melelahkan dan membuat stress banyak pebisnis. Ini bukanlah tugas yang mudah. Itulah mengapa kebanyakan dari perusahaan besar akan menyewa jasa konsultan Business Analyst untuk dapat mengidentifikasi informasi perencanaan pasar mengenai bisnis dan marketing.
Biasanya konsultan tersebut akan memberitahu mengenai berbagai macam aspek yang harus dilakukan, seperti sales, kustomer yang ditargetkan, peluang pasar, dan data seputar peluang keberhasilan bisnis Anda.
Hal itu hanya berlaku bagi perusahaan yang sudah besar. Namun, bukan berarti Anda yang sedang berencana membuat usaha harus terpuruk dan tidak percaya diri dengan permulaan bisnis Anda. Paling tidak Anda perlu mencari tahu mengenai lokasi Anda, demografi di lokasi bisnis akan didirikan, biaya pembuatan properti, dan lain sebagainya.
Anda tidak perlu menyewa sebuah konsultan, karena sudah pasti harus membayar biaya yang cukup mahal untuk bisa menggunakan jasa analisanya. Anda perlu melakukan survei terlebih dahulu mengenai pasar yang akan diselami. Semakin banyak data yang ada, maka akan sangat membantu pengambilan keputusan yang tepat sebelum memulai bisnis.
- Desain Teritorial
Memulai sebuah bisnis harus memilih tempat yang tepat. Bahkan, toko online saja juga memperhatikan ongkos kirim yang mana berkaitan dengan teritorial. Semakin dekat Anda dengan keramaian penduduk, maka dapat dipastikan bahwa bisnis Anda memiliki potensi lebih besar untuk bisa laris.
Mengetahui tips mencari tempat usaha yang strategis juga akan sangat membantu dalam pemilihan wilayah yang tepat dalam pengembangan franchise, sales agent, maupun pemberian layanan dari bisnis Anda. Proses identifikasi terhadap kesimpangsiuran barang akan lebih mudah. Relokasi menjadi lebih efektif dan Anda akan dapat membuat peta territorial pengantaran barang menjadi lebih mudah.
Dalam menentukan territorial ini, Anda perlu mengkombinasikan antara sales dengan data kustomer menggunakan ESRI’s bisnis dan data kostumer terupdate. Hal tersebut akan memudahkan Anda dalam menginterpretasikan informasi, statistika, grafik, dan berbagai macam pertimbangan lain.
Anda perlu mengkaitkan antara wilayah dengan adat istiadat, kebudayaan, agama, dan lain sebagainya sebelum memulai bisnis. Anda juga perlu mengetahui akan kebiasaan pola hidup masyarakat suatu daerah. Misalkan saja, Anda akan memulai sebuah restoran di Jepang.
Maka Anda harus mencari tahu mengenai rasa apa yang disukai oleh masyarakat Jepang dan apa yang tidak mereka sukai. Hal yang disukai adalah olahan ikan dan hal yang tidak disukai adalah rasa pedas. Anda sudah pasti tidak bisa menjual menu dengan rasa yang sangat pedas seperti di Indonesia ketika akan membuka restoran di Jepang.
- Segmentasi Pembeli
Salah satu hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah segmentasi pembeli. Apakah bisnis Anda akan merujuk pada pembeli kelas menengah maupun kelas atas. Anda harus bisa memetakan kawasan dan lingkungan yang dipenuhi dengan para pembeli dari masing-masing kelas tersebut.
Mengetahui pemetaan kawasan tersebut akan memudahkan Anda dalam pembangunan dan pengembangan bisnis Anda kelak. Anda juga akan dapat mengerti dimana dan bagaimana bisnis Anda akan dipandang di dunia pasar atau oleh konsumen. Produk atau layanan apa saja yang bisa ditawarkan kepada konsumen.
Anda perlu untuk membandingkan mengenai rata-rata demografi wilayah, negara mana yang akan dimasuki oleh produk Anda, baik dalam skala nasional maupun internasional, dan memetakan perilaku pengeluaran konsumen.
Misalkan saja, masyarakat desa memiliki kebiasaan untuk menghabiskan uang hasil panen dengan segera. Kebiasaan ini dapat dilihat oleh para pebisnis untuk mengeluarkan stok berlebih dalam waktu tertentu, seperti masa panen.
Sedangkan wilayah perkotaan seperti Jakarta memiliki kebiasaan sering memamerkan barang berbrand Internasional. Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh pebisnis untuk dapat meraup untung dari gaya hidup dan kebiasaan mereka dalam mengeluarkan uang.
Sedangkan saat ini, orangtua sangat mendambakan anak-anaknya menjadi jenius sedini mungkin. Hal tersebut juga dimanfaatkan dengan adanya playgroup, TK, maupun bimbingan belajar berbasis internasional.
Intinya bahwa Anda harus jeli dalam melihat pasar dan demand sebelum memutuskan untuk mendirikan suatu bisnis. Hal ini akan masuk kedalam kategori segmentasi pembeli. Apabila Anda menawarkan barang maupun layanan yang tidak sesuai dengan segmentasi pembeli di suatu territorial, maka dapat dipastikan bahwa bisnis tersebut tidak akan laku.
Misalkan saja, ada penjual A yang menjual sebuah toko yang menjual snack jajanan pasar di daerah perkotaan yang dekat dengan area perumahan elite. Bisa dipastikan hanya sedikit sekali masyarakat sekitar yang akan membeli snack jajanan tersebut. Seharusnya penjual tersebut bisa saja datang ke area perkantoran maupun pasar tradisional atau perumahan non-elite.
Saat ada penjual B yang menjual barang-barang berbrand Internasional original dan menjual di desa, maka dapat dipastikan bahwa kebanyakan dari orang desa akan mengeluhkan barang dagangan dari penjual B yang terlalu mahal. Oleh sebab itu, menemukan segmen pembeli yang tepat sangat penting sebelum memulai suatu bisnis.
- Pasar
Anda perlu mencari informasi sebanyak mungkin mengenai cara pemasaran yang paling efektif. Anda juga bisa mencari tahu cara berinvestasi dengan memasang iklan di wilayah mana yang paling menjaring konsumen untuk datang menggunakan produk maupun layanan Anda kelak.
Anda juga harus mencari tahu cara meningkatkan pendapatan bisnis Anda misalnya, dengan melakukan promosi agar penjualan meningkat secara drastis. Salah satu contoh dari cara pemasaran yang sedang marak saat ini adalah menggunakan media sosial dan elektronik. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, maka akan semakin besar juga peluang usaha Anda.
Sebisa mungkin untuk mencari pasar yang besar dengan pesaing yang lebih sedikit. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menjual produk dan jasa Anda. Cara untuk mengeluarkan berbagai produk dan layanan tersebut akan sangat menguras kreativitas dan juga inovatif yang mana tidak selalu dimiliki oleh semua pebisnis.
Anda pasti sudah memahami mengenai hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam melakukan Analisis peluang usaha. Saat keempat komponen tersebut sudah saling berkaitan satu sama lain mengenai bisnis yang akan dibuat, maka besar peluang bisnis Anda untuk dapat menjalankan usaha dengan sukses.